Amanat Konstitusi Dalam Penyelenggaraan Pilkada Di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Menjaga Protokol Kesehatan

M. Martindo Merta, Redi Pirmansyah, Junaidi Junaidi

Abstract


The government consisting of the Ministry of Home Affairs, the DPR RI, the KPU, and Bawaslu agreed to organize pilkada in pandemic times. The government also issued large amounts of funds from the state and regional cash, which lasted from the beginning to the end of the Pilkada implementation process to meet the technical needs of the industry. The following policy has many advantages and disadvantages. But the optimism of the government requires the support of the public and all the parties involved in order to succeed Pilkada. Pilkada in the midst of the election Covid-19 pandemic has had a positive impact and also a negative impact. The positive impact is the implementation of existing regulations, the exercise of constitutional rights of Pilkada participants and the public remains running, thus reducing the practice ofining the government of the region that is too led by temporary officials, hindering the preparation of budgets. Meanwhile, the negative impacts include an increased risk of becoming infected with Covid-19, the likelihood of increasing vulnerability to fraud, and the rejection of scam can increase the number of non-voters.

Keywords


Constitutional Mandate; Implementation of Regional Elections; Covid 19 Pandemic; Health Protocols

Full Text:

PDF

References


Achmadudin Rajabi. Analisis Kekurangan Perpu No. 2 Tahun 2020 Dari Sisi UU No. 12 Tahun 2011 Jo. UU No. 15 Tahun 2019, Media Pembinaan Hukum Nasional, 2020.

Agni Indriani. “Mewujudkan Penyelenggara Pemilu Berintegritas, Suara KPU Jawa Timur”, Jurnal Inspirasi Demokrasi, November, 2016.

Arief Hidayat, Bernegara itu tidak mudah (dalam perpektif hukum) Pidato pengukuhan guru besar ilmu hukum FH Undip Semarang 1 April 2008.

Aryo Wasisto dan Prayudi. Antisipasi Implikasi Demokratis Pilkada Serentak Tahun 2020, Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, Volume XII, Nomor 12. 2020.

Bagir Magnar & Kuntana Magnar. Mewujudkan Kedaulatan Rakyat Melalui Pemilihan Umum, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2008.

Bahder Johan Nasution. Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia, Bandung: CV. Mandar Maju, 2017.

Bivitri Susanti, S.H.,LL.M. “Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19 Haruskah Tetap Dilaksanakan?” https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt5efc763f109f2/pilkada-si-tengah-pandemi-covid-19-haruskah-tetap-dilaksanakan-/

Dalinama Telaumbanua, Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan Covid-19 di Indonesia, Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, Volume 12, 2020.

Eko Sulistyo, “Pilkada di Tengah Pandemi”, Berita Satu, https://www.beritasatu.com/opini/6923/pilkada-di-tengah-pandemi

Fitang Budhi Aditya, “Izin Konser Dihapus, Ini 7 Aturan Baru PKPU Saat Kampanye Pilkada”, https://www.google.com//amp/s/www.idntimes.com/news/indonesia/amp/fitang-adhitia/izin-konser-dihapus-ini-7-aturan-baru-pkpu-saat-kampanye-pilkada

Gunardi Endro, “Menyelisik Makna Integritas dan Pertentangannya dengan Korupsi”, Universitas Bakrie, Volume 3, Nomor 1, Maret 2017.

Harry S Nugraha, Gagasan Amandemen Ulang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jurnal Lex Renaissance, Vol. 3, No. 1, 2018.

Hilmi Ardianto Nasution, Memilih dan Dipilih Hak Politik Penyandang Disabilitas Dalam Kontensasi Pemilihan Umum, Jurnal HAM, Volume 10, Nomor 2, Desember 2019.

Ida Budhiati, “Quo Vadis Demokrasi Prosedural dan Pemilu: Sebuah Refleksi Teoritis” Jurnal Masalah-Masalah Hukum, Vol. 42, No. 2, 2013.

Ini 270 Daerah yang Gelar Pilkada Serentak 2020”, Detiknews, Minggu 23 Juni 2019.

Janpatar Simamora, Eksistensi Pemilukada Dalam Rangka Mewujudkan Pemerintahan Daerah yang Demokratis, Jurnal Mimbar Hukum, Volume 23, Nomor 1, Februari, 2011.

Jimly Asshiddiqie, Hukum Tata Negara dan Pilar Pilar Demokrasi, Jakarta: Sinar Grafika, 2012.

Mahfud MD, Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen Konstitusi, Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2007.

Nur Kholis, http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-2/politik-sains-kebijakan/1417-pilkada-,

Putri Hergianasari, Electoral Distancing: Alternatif Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2020 Ditengah Covid-19 Di Indonesia, Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 01, Nomor 1, Agustus 2020.

Serafica Gischa (ed), “Pemilihan Umum Sebagai Wujud Demokrasi Pancasila”, Kompas https://amp.kompas.com/skola/read/2020/09/04/133046169/pemilihan-umum-sebagai-wujud-demokrasi%20pancasila

Supriyadi, Menakar Nilai Keadilan Penyelenggaraan Pilkada 2020 Di Tengah Pandemi Covid-19, Kanun Jurnal Ilmu Hukum, Volume 22, Nomor 3, Desember 2020.

W. Melfa, “Penataan Hukum Menuju Hukum Ideal Dalam Pengaturan Pemilukada”, Masalah-Masalah Hukum, Vol. 42, No. 2, 2013.

Wahyu Wiji Utomo, Kebijakan Penyelenggaraan Pilkada (Menghadapi Pilkada 2020 Ditengah Covid-19 dan New Normal), Jurnal Al-Harakah, Volume 03, Nomor 1, 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.46839/lljih.v10i2.630

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 M. Martindo Merta

Creative Commons License
Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum  E-ISSN: 2621-9867 | P-ISSN: 2407-3849 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. (CC BY-SA 4.0)

Jl. Animan Achyat (d/h Jln. Sukabangun 2) No. 1610 Kota Palembang Prov. Sumatera Selatan


Lexlibrum has been indexed by:

            

View full indexing services

Tools: